Jumat, 06 Oktober 2017

AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI



A. Audit
      Ada beberapa definisi audit yang diberikan oleh beberapa ahli di bidang akuntansi,
antara lain:
1. Menurut Alvin A.Arens dan James K.Loebbecke :
   “Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information to determine and report on the degree of correspondence between the information and established criteria. Auditing should be done by a competent independent person”.

2. Menurut Mulyadi :
  “Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan”.


B. Teknologi
     Teknologi adalah kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang digunakan oleh manusia. Teknologi secara signifikan memengaruhi manusia serta kemampuan spesies hewan lain untuk mengendalikan dan beradaptasi dengan lingkungan alami mereka. Istilah ini dapat diterapkan secara umum atau untuk daerah tertentu. Contoh: teknologi informasi, teknologi nuklir, teknologi pertanian, dan teknologi komunikasi.
     Dalam spesies manusia, teknologi dimulai dengan konversi sumber daya alam menjadi peralatan sederhana. Penemuan prasejarah dari bagaimana mengendalikan api meningkat ke sumber makanan yang tersedia, serta penemuan roda membantu manusia dalam perjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka.

1. Definisi Teknologi Menurut Poerbahawadja Harahap, Teknologi adalah :
     - Ilmu yang menyelidiki cara- cara kerja di dalam tehnik
     - Ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik- pabrik dan industri- industri.
2. Definisi Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158), Teknologi adalah ;
    - Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan
    - Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.


C. Sistem Informasi
     Menurut James B. Bower, Robert E. Schlosser dan Maurice S. Newman (1985)suatu sistem informasi adalah suatu cara yang sudah tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.
    Sedangkan menurut John F. Nash dan Martin B. Roberts (1984): suatu sistem informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedurprosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan ekstenal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang cerdik.


D. Teknologi Audit Sistem Informasi

    Audit sebuah system teknologi informasi untuk saat ini adalah sebuah keharusan. Audit perlu dilakukan agar sebuat system mampu memenuhi syarat IT Governance. Audit teknologi sistem informasi adalah cara untuk melakukan pengujian terhadap system informasi yang ada di dalam organisasi untuk mengetahui apakah system informasi yang dimiliki telah sesuai dengan visi, misi dan tujuan organisasi, menguji performa system informasi dan untuk mendeteksi resiko-resiko dan efek potensial yang mungkin timbul.

a. Metodologi Audit IT
   Dalam pelaksanaanya, auditor TI mengumpulkan bukti-bukti yang memadai melalui berbagai teknik termasuk survey, wawancara, observasi dan review dokumentasi. Satu hal yang unik, bukti-bukti audit yang diambil oleh auditor biasanya mencakup pula bukti elektronis. Biasanya, auditor TI menerapkan teknik audit berbantuan computer, disebut juga dengan CAAT (Computer Aided Auditing Technique). Teknik ini digunakan untuk menganalisa data, misalnya saja data transaksi penjualan, pembelian, transaksi aktivitas persediaan, aktivitas nasabah, dan lain-lain.
    Sebelum menjalankan proses audit, tentu saja proses audit harus direncanakan terlebih dahulu. Audit planning (perencanaan audit) harus secara jelas menerangkan tujuan audit, kewenangan auditor, adanya persetujuan managemen tinggi, dan metode
audit. 

Metodologi audit:
1. Audit subject. Menentukan apa yang akan diaudit.
2. Audit objective. Menentukan tujuan dari audit.
3. Audit Scope. Menentukan sistem, fungsi, dan bagian dari organisasi yang secara spesifik/khusus akan diaudit.
4.Preaudit Planning. Mengidentifikasi sumber daya dan SDM yang dibutuhkan, menentukan dokumen-dokumen apa yang diperlukan untuk menunjang audit, menentukan lokasi audit.
5. Audit procedures and steps for data gathering. Menentukan cara melakukan audit untuk memeriksa dan menguji kendali, menentukan siapa yang akan diwawancara.
6. Evaluasi hasil pengujian dan pemeriksaan. Spesifik pada tiap organisasi.
7. Prosedur komunikasi dengan pihak manajemen. Spesifik pada tiap organisasi.
8. Audit Report Preparation. Menentukan bagaimana cara memeriksa hasil audit, yaitu evaluasi kesahihan dari dokumen-dokumen, prosedur, dan kebijakan dari organisasi yang diaudit. 


b. Langkah dasar Audit SI
     Audit dalam konteks teknologi informasi adalah memeriksa apakah sistem komputer berjalan semestinya. Tujuh langkah proses audit:
1. Implementasikan sebuah strategi audit berbasis manajemen risiko serta control
practice yang dapat disepakati semua pihak.
2. Tetapkan langkah-langkah audit yang rinci.
3. Gunakan fakta/bahan bukti yang cukup, handal, relevan, serta bermanfaat.
4. Buatlah laporan beserta kesimpulannya berdasarkan fakta yang dikumpulkan.
5. Telaah apakah tujuan audit tercapai.
6. Sampaikan laporan kepada pihak yang berkepentingan.
7. Pastikan bahwa organisasi mengimplementasikan managemen risiko serta control
practice.


E. Fenomena era Sistem Informasi

  









Jakarta - Tantangan pengusaha dalam menjalani bisnis di era digital seperti sekarang ini semakin meningkat. Namun dengan dukungan teknologi, semua urusan jadi lebih mudah.

Teknologi tidak bisa dipungkiri telah membawa banyak perubahan di peta persaingan bisnis saat ini. Mulai dari lahirnya pesaing-pesaing baru, inovasi-inovasi produk baru, sampai hadirnya berbagai model bisnis baru yang berbasis teknologi.

Berbicara mengenai persaingan bisnis, saat ini bukan hanya berbicara mengenai kompetisis bisnis dalam negeri, tetapi juga persaingan dengan kompetitor luar negeri yang berawal dari Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang dimulai awal 2016 ini. 

Menanggapi hal ini, Muhamad Ismail selaku CEO PT Zahir Internasional mengungkapkan teknologi adalah kunci penting untuk mampu terus beradaptasi dan bersaing di era yang serba cepat seperti saat ini. 

Teknologi memegang peranan penting dalam mendukung era globalisasi saat ini. Teknologi bukan hanya sekedar pelengkap bisnis, tetapi juga kunci utama dari bisnis yang terus berkembang dan mampu terus bersaing.

"Teknologi bukan lagi sebagai pelengkap bisnis, tetapi sudah menjadi urat nadi sebuah bisnis, termasuk di dalamnya software akuntansi," kata Muhamad dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (16/2/2016). 

Alasan teknologi menjadi begitu penting saat ini, menurutnya karena teknologi harus menjadi pondasi inovasi oleh suatu perusahaan. "Mulai dari inovasi produk, layanan maupun model bisnis." 

Ia mencontohkan, perkembangan teknologi saat ini pada layanan ojek online. Walaupun keberadaan ojek sudah dari puluhan tahun lalu, tetapi menjadi sangat luar biasa ketika pondasinya menggunakan teknologi. 

"Ojek online saat ini menjadi fenomenal, dengan adanya teknologi, jadilah produk yang luar biasa," tuturnya. 

Selain inovasi dalam bentuk produk, Muhamad menambahkan beberapa inovasi dengan menggunakan model bisnis. Misalnya, layanan tayangan film yang memudahkan pengguna menonton tayangan kesukaan di mana pun, kapan pun, dan menggunakan media apa pun. 

Mulai dari TV, smartphone, tablet, PC, dan laptop selama terhubung dengan internet. Penawarannya pun menarik, mulai dari ratusan ribu saja. "Ini lebih maju dari sekedar TV berbayar, tidak perlu lagi bergantung dengan pesawat televisi," ujarnya. 

Lalu bagaimana pengusaha bisa menggunakan teknologi untuk terus mampu bersaing? Untuk membuat bisnis mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan tentu menuntut pengusaha untuk bisa mengambil berbagai keputusan strategis dengan cepat. 

"Keputusan bisa diambil dengan cepat hanya jika kita sebagai decision maker memiliki data dan informasi yang akurat dan bisa diakses kapan saja, di mana saja," paparnya. 

Mulai dari hal yang sederhana, pengusaha perlu memiliki informasi yang cukup mengenai kondisi keuangan dan aktivitas bisnis nya setiap saat, seperti trend penjualan, pergerakan persediaan barang, pengeluaran kas, hingga hutang dan piutang jatuh tempo hingga laporan keuangan. 

Semua informasi diatas, bisa didapat dengan mudah jika perusahaan menggunakan software akuntansi. Sehingga, software akuntansi merupakan teknologi yang penting bagi setiap perusahaan untuk mampu bersaing di era ini. 

Muhamad menjelaskan, software Zahir Accounting memposisikan dirinya sebagai teknologi yang membantu pengusaha agar mudah mengambil keputusan strategis bedasarkan berbagai informasi bisnis dan keuangan perusahaan. 

"Zahir Accounting dikembangkan agar bisa digunakan dengan mudah oleh siapa pun, bahkan oleh mereka yang tidak memiliki latar belakang akuntansi," jelasnya setengah berpromosi. 

Muhamad menyebutkan, Zahir Internasional adalah pengembang software akuntansi Zahir Accounting sejak tahun 1996. Hingga saat ini Zahir Accounting merupakan salah pemain utama dalam bidang software akuntansi dan digunakan oleh puluhan ribu perusahaan. 

Zahir Internasional hadir sejak 1996 dengan produk Zahir Accounting versi 1.0. Kini di usianya yang mencapai 19 tahun, Zahir Internasional terus berkembang. Sejak tahun lalu sudah meluncurkan produk terbaru, yakni Zahir Online. 

"Pengembang dari Zahir Acounting saat ini adalah aplikasi akuntansi berbasis web," pungkas Muhamad. (rou/rou) 



F. Perkembangan Audit

    Profesi Auditorsi di Indonesia masih tergolong baru. Pada masa penjajahan Belanda, jumlah perusahaan di Indonesia belum begitu banyak, sehingga Auditorsi dengan sendirinya hampir tidak dikenal. Perusahaan-perusahaan milik Belanda yang beroperasi di Indonesia pada waktu itu, mengikuti model pembukuan seperti yang berlaku di negaranya. Situasi seperti itu berlangsung hingga Indonesia merdeka. Auditorsi baru mulai dikenal di Indonesia setelah tahun 1950-an, yaitu ketika semakin banyak perusahaan didirikan dan Auditorsi sistem Amerika mulai dikenal, terutama melalui pendidikan di perguruan tinggi. Perkembangan Auditorsi di Indonesia terjadi pada tahun 1973, yaitu ketika Ikatan Auditor Indonesia (IAI) menetapkan Prinsip-prinsip Auditorsi Indonesia (PAI) dan Norma Pemeriksaan Auditor (NPA). Selain itu perkembangan yang terjadi dalam dunia perbankan sejak tahun 1988 semakin menuntut dilakukannya audit atas laporan keuangan bagi perusahaan-perusahaan yang akan mengajukan permohonan kredit ke bank. Pada tahun 1995 lahir Undang-undang Perseroan Terbatas yang mewajibkan suatu perseroan terbatas menyusun laporan keuangan dan jika perseroan merupakan perusahaan publik, maka laporan keuangannya wajib diaudit oleh Auditor publik. Pada tahun yang sama Undang -Undang Pasar modal pun lahir juga.
   Seiring perkembangan perusahaan di Indonesia, IAI telah banyak melakukan penyempurnaan peraturan yang berlaku di Indonesia. Yang mana Indonesia saat itu berkibalat pada peraturan yang dibuat oleh Amerika Serikat. Pada tahun 1994 IAI melakukan penyusunan ulang prinsip Auditorsi dan standar audit yang disebut Standar Auditorsi Keuangan (SAK) dan Standar Profesional Auditor Publik (SPAP). Sejalan dengan itu Dewan Standar Auditorsi yang dibentuk IAI secara terus menerus menerbitkan Pernyataan Standar Auditorsi Keuangan (PSAK). 
   Seperti terjadi di Amerika Serikat seratus tahun lalu, fungsi pengauditan di Indonesia memasuki abad ke-21 ini masih belum dipahami masyarakat. Banyak kesalahpahaman yang terjadi atas laporan auditor, karena fungsi audit tidak dipahami dengan benar. Maka dari itu Pemerintah mulai memperkenalakan Auditorsi mulai dari SMA dan pengenalan Audit dilakukan di Perguruan Tinggi


G. Riview Software Akuntansi Bee Platinum
        Software Accounting Bee Platinum merupakan edisi paling lengkap dari Bee Accounting, cocok digunakan untuk perusahaan dagang dan jasa skala menengah atas/enterprise yang sudah siap menerapkan Akuntansi secara penuh, namun membutuhkan alat bantu otomatisasi akuntansi yang mudah. 

    Dari varian diatas anda dapat menggunakan sesuai dengan kebutuhan anda, Software akuntansi ini tersedia free software (software gratis) dan juga ada yang berbayar dengan tambahan plugin dari kelebihannya.

    Kalo buat anda coba-coba belajar akuntansi dalam Mata Pelajaran Akuntansi maupun Mata Kuliah pengantar akuntansi dan Sistem Informasi akuntansi Cukup pake yang gratisan saja, yang saya rasa sudah cukup lengkap buat pembelajaran. Kecuali jika anda mempunyai usaha yang membutuhkan plugin untuk tambahan kinerja dalam aplikasi ini. 


a. Kelebihan Bee Accounting
Kelebihan dari software atau aplikasi akuntansi ini yaitu:
1. Mudah, layout simp
le
2. Menu berbahasa indonesia, layout mudah dimengerti bahkan oleh orang yang awam komputer sekalipun.
3. Huruf besar-besar, sekaligus untuk customer display
4. Form transaksi penjualan kasir (Point of Sales) sengaja dibuat dengan Font size BESAR agar lebih mudah dibaca oleh kasir dan customer pembeli (bisa sekaligus sebagai customer display).
5. Full Keyboard cocok untuk input volume transaksi tinggiUntuk mendukung jumlah transaksi penjualan kasir pada retail swalayan yang volumenya tinggi, sengaja form transaksi P.o.S bisa di input FULL KEYBOARD alias tanpa mouse (optional). Sehingga mempercepat pelayanan penjualan bagi customer.
6. Support Barcode reader, POS Printer kasir, Cash drawer
7. Mendukung berbagai macam merk & model Barcode reader laser maupun CCD. Support printer Epson LX-300 maupun POS mini printer: Epson, Samsung, Star, dll. Bisa di koneksikan dengan cash drawer (laci kasir) yang bisa otomatis membuka ketika selesai transaksi.

b. Kekurangan Bee Accounting
1. Untuk Server tidak support pada semua sistem operasi seperti MacOS.
2. Kurangnya fitur plugin pendukung pada aplikasi yang free.

c. Fitur Bee Accounting
- Pembelian
- Hutang (Account Payable)
- Stok / Inventory
- Kas/Bank
- Point of Sales (Penjualan kasir)
- Multi Gudang
- Multi Satuan (* ada default satuan untuk penjualan agar aman)
- Stuk Nota bisa di desain sendiri
- Support Dot Matrix Printer: LX-300+II (Paralel LPT, USB, Serial), ?POS mini Printer TM-220
- Support Cash Drawer
- Support Barcode Reader
- Bisa Cetak Barcode Sendiri untuk item yang tidak ada barcodenya
- Jalan di Windows, Linux, Macintosh



d. Syarat Minimal Prangkat untuk Install Bee Accounting
1. Hardware
- Memiliki RAM minimal 512Mb
- Processor minimal pentium4 untuk instalasi client,dan
- Memory minimal 1Gb dengan processor dualcore untuk instalasi untuk server.

2. Software
- Sistem operasi Windows yang dapat digunakan adalah windows Xp keatas.
- Untuk sistem operasi berbasis Linux bisa menggunakan Ubuntu dan turunannya.
- Pada sistem operasi Windows dan Linux bisa digunakan sebagai client maupun server.
- Pada sistem operasi machintos hanya dapat digunakan sebagai client,dikarenakan database yang digunakan tidak dapat berjalan di sistem operasi tersebut.

    Untuk info selengkapnya bisa anda lihat di website resmi dari software akuntansi bee accounting ini di http://www.beeaccounting.com/. Aplikasi in bisa digunakan untuk membuat transaksi 1 bulan, laporan keuangan, laba rugi, jurnal umum, dan neraca keuangan.


Sumber :